Dari Nokia 3310 yang ikonik di awal 2000-an hingga Samsung Galaxy S22 Ultra yang tak lama ini dirilis, HP mengalami perjalanan panjang berasal dari aspek desain, fungsionalitas dan terhitung teknologi. HP yang dulunya cuma teknologi yang digantikan dengan ponsel pintar mampu digunakan untuk menelepon atau mengirim pesan, kini terhitung mampu digunakan untuk hal-hal lain layaknya bermain game, menonton film hingga menjelajahi internet.
Meski HP kala ini mampu dibilang sudah berada di titik terbaiknya, tetap tersedia memadai banyak teknologi atau fitur baru artikel tentang teknologi gadget nan canggih yang dikehendaki untuk langsung diadaptasi. Apa saja itu? Berikut ulasan lebih lengkapnya!
1. Baterai yang terbuat berasal dari graphene
Salah satu masalah yang kerap dikeluhkan pengguna HP adalah kekuatan tahan baterai yang buruk. Tak heran, nyaris seluruh baterai kala berita baru seputar hp ini tetap memakai lithium-ion yang kualitasnya akan alami penurunan berasal dari th. ke th. agar membuat pengalaman memakai HP menjadi tidak ulang sebaik kala pertama kali digunakan.
Karenanya, banyak HP kala ini wajib menjadi beralih ke graphene – material baterai yang lebih baik gara-gara lebih ringan, tangguh, fleksibel dan punyai kapasitas lebih besar. Dengan begitu, fisik HP menjadi mampu punyai body lebih perkembangan teknologi hp ramping tetapi di sisi lain, selalu punyai kekuatan tahan mumpuni dan mutu yang selalu terjaga selama bertahun-tahun ke depan.
2. Kamera selfie di bawah layar yang lebih baik
Kamera selfie yang tertanam di slot bet receh bawah layar bukanlah suatu hal yang baru gara-gara teknologi selanjutnya sudah diadaptasi oleh beberapa HP layaknya Samsung Galaxy Z Fold3, ZTE Axon 30 dan Xiaomi Mix 4. Namun, teknologi berita terkini teknologi selanjutnya wajib ditambah ulang gara-gara foto yang dihasilkan terkadang punyai mutu yang tidak begitu baik, khususnya untuk foto yang disita di dalam kondisi minim cahaya.
Baca Juga : 4 Teknologi Yang Ada Pada Mobil Listrik
Selain menghadirkan solusi di dalam wujud software bersama cara memproses foto yang disita agar keluar lebih baik lagi, diperlukan berita teknologi gadget terhitung perbaikan berasal dari aspek hardware, baik pada kameranya maupun pada panel layar tempat kamera selanjutnya ditanam.
3. Layar yang tidak punyai bezel
Tidak cuma punch-hole dan notch, bezel khususnya yang tersedia di bagian bawah atau dagu layar, menjadi tidak benar satu bagian yang dikehendaki untuk langsung hilang. Alasan mengapa banyak HP kala ini – khususnya yang teknologi yang diterapkan pada smart home berfungsi untuk kelas entry-level dan mid-range – punyai dagu layar yang tebal adalah gara-gara komponen yang menghubungkan layar ke motherboard berada di bagian bawah.
HP bersama bezel yang benar-benar tipis sebetulnya sudah banyak, tetapi untuk kala ini cuma eksklusif untuk level HP mahal saja. Semoga saja ke depannya, akan tersedia tambah banyak HP berasal dari beragam kelas yang punyai “dagu minimalis” atau lebih-lebih tidak punyai bezel mirip sekali di layarnya.
4. Pengisian kekuatan nirkabel melalui udara
Wireless charging atau pengisian kekuatan nirkabel menjadi jawaban bagi mereka yang letih bersama pengisian kekuatan via kabel. Namun, pengisian kekuatan lebih canggih itu selalu punyai kekurangan layaknya tetap membutuhkan charging dock dan HP benar-benar tidak mampu digunakan kala tengah diisi dayanya.
Sebenarnya terkandung teknologi baru yakni pengisian kekuatan nirkabel melalui hawa yang menjadi penyempurnaan berasal dari pengisian kekuatan nirkabel biasa. Namun hingga kini, teknologi selanjutnya tetap belum begitu masak dan butuh lebih banyak kala sebelum akan kelanjutannya diimplementasikan oleh beragam brand ke di dalam HP mereka.
5. Bloatware yang minim
Kecuali iPhone dan Android versi stock, nyaris seluruh HP kala ini hadir bersama aplikasi bawaan yang tidak cuma memakan kapasitas penyimpanan, tetapi terhitung terus berlangsung di latar belakang dan menganggu performa HP secara keseluruhan.
Bloatware sendiri sebetulnya tidak begitu buruk gara-gara kehadirannya, membantu brand HP untuk mampu mendapatkan pemasukan ekstra, agar mampu menjajakan HP bersama harga lebih murah. Namun tetap, kehadiran bloatware terkadang benar-benar mengganggu dan wajib langsung diminimalkan atau lebih-lebih dihilangkan, khususnya untuk HP bersama kelas mid-range atau flagship.
6. eSim sebagai pengganti kartu SIM fisik
Kartu SIM konvensional nampaknya akan langsung hilang bersama kehadiran eSIM. Simpelnya, eSIM merupakan kartu SIM virtual yang bersifat non-fisik yang terlalu mungkin pengguna untuk beralih jaringan bersama lebih ringan dan memakai lebih banyak provider di satu HP secara bersamaan.
Meski rencana yang ditawarkan benar-benar menarik dan memudahkan, tetap butuh kala bagi eSIM untuk mampu seluruhnya menukar kartu SIM fisik. Terlebih kala ini, cuma tersedia beberapa HP saja yang sudah membantu eSIM, bersama beberapa besar di antaranya tetap bergantung pada kartu SIM fisik.
7. 6G
Meski 5G terbilang tetap baru dan belum menyebar bersama begitu luas, ide soal 6G kala ini sudah menjadi banyak dibicarakan. Ide mengenai kecepatan internet yang jauh lebih baik berasal dari 5G yang notabene sudah benar-benar baik, menarik perhatian banyak pihak bersama perusahaan teknologi atau brand HP besar layaknya Nokia, Apple dan Samsung, menunjukan ketertarikan untuk mengembangkan teknologi tersebut. 6G nampaknya tetap akan benar-benar lama, tetapi disebut bahwa AI nantinya akan dimanfaatkan untuk mendukung, merancang dan mengoptimalkan 6G, di samping menguatkan keamanan dan protokol keamanan yang lebih baik.
Itulah tadi ulasan berkenaan beberapa teknologi masa depan yang dikehendaki untuk langsung diadaptasi smartphone. Dari 7 teknologi di atas, mana yang paling kamu harapkan untuk langsung tersedia di smartphone terbaru?
Contents