Intip Spesifikasi Motor Ducati Dovizioso, yang Berhasil Asapi Marquez
Penunggang Ducati Desmosedici GP19 Andrea Dovizioso berhasil jadi jawara di MotoGP di seri ke-11. Bertarung sengit sejak jenis motor moto gp laga tersisa 11 putaran, The Desmo Dovi akhirnya bawa pulang poin penuh di GP Austria, Minggu,
Selain soal skill berkendara dan pengalamannya memacu motor di trek balap bergengsi dunia, racikan mesin si kuda besi terhitung jadi salah satu faktor penentu kemenangan.
Nah berbicara soal spesifikasi, sebenarnya pabrikan motor yang ikut motogp 2023 Desmosedici tak berubah banyak dari versi th. 2018 lalu.
Ducati Desmosedici GP19 yang ditunggangi Andrea Dovizioso.
Baca Juga : Spesifikasi Yamaha YZF-R1 2015 Di Moto GP Yang Lalu
Paling kentara sebenarnya terhadap sektor aerodinamika saja, yang kemudian sedikit membuat perubahan tampilannya. ducati desmosedici gp23 Seperti fairing aerodinamika terhadap sisi kanan dan kiri fairing yang dibuat lebih besar, serta menambahkan sepasang aero-wing terhadap bagian depan.
Tambahan komponen aerodinamika tersebut, pertama kalinya dilakukan oleh Ducati terhadap 2015 selanjutnya –disebut winglet, yang harga motor motogp termahal kemudian diikuti oleh pabrikan lain. Namun jadi 2017, perangkat tersebut dilarang karena dianggap berpotensi mencederai pebalap.
Iya, fungsinya sendiri adalah untuk menambahkan model downforce, agar kemungkinan bagian depan motor terangkat kala keluar merek motor motogp dari tikungan –wheelie– bisa diredam.
Spesifikasi Desmosedici GP19 yang ditunggangi Andrea Dovizioso.
Dorongan Mesin 1.000cc V4
Mampu melesat biasanya sampai kecepatan maksimum 350km/jam atau 218 mph, Desmosedici dipersenjatai mesin 1.000 cc V4, yang derajat kemiringannya di 90 derajat.
Punya empat katup di tiap silindernya, tenaga yang bisa dikeluarkan bisa menggapai lebih dari 250 dk. Sementara bobot motornya cuma di 157 kg.
Tenaganya sendiri disalurkan lewat Ducati Seamless Transmission (DST_EVO), yang sangat mungkin pindahan gigi amat halus dan cepat. Teknologi ini umumnya cuma digunakan terhadap trek balap saja.
Spesifikasi Desmosedici GP19 yang ditunggangi Andrea Dovizioso.
Pada sektor kaki-kakinya sendiri ditopang bersama dua suspensi upside-down 48mm bagian depan berbahan karbon dan di belakang rear shock absorber besutan Ohlins.
Sementara pengeremannya mengadopsi miliknya Brembo, di mana tersedia sepasang disc brake karbon berukuran 340mm di depan, dan single stainless steel rear disc brake di buritan.
Langganan Rekor Tercepat
Mengutip MotoGP.com mesin Desmosedici terhitung telah lebih dari satu kali memecahkan rekor tercepat di ajang MotoGP. Pada 2018 selanjutnya Dovizioso berhasil mencatatkan top speed di angka 356,5 km/jam.
Lalu rekor tercepat kedua, dicapai oleh Andrea Iannone yang bisa melesat sampai 354,9 km/jam, terhadap 2016. Sedangkan tercepat ketiga yakni test rider Michele Pirro menggapai 354,7 km/jam, yang diperolehnya terhadap 2017 di Mugello, Italia
Berikut teliti lengkap spesifikasi Ducati Desmosedici GP 2019.
Ducati Panigale V4 menjadi tunggangan terakhir Iqbal Hakeem saat tewas di sirkuit Sentul, Bogor, Jabar. Iqbal menghembuskan napas terakhir usai mengalami kecelakaan tunggal saat track day di sekitar garis start.
Menilik spesifikasi Ducati Panigale V4 memang diciptakan dengan teknologi sekelas Ducati Desmosedici GP. Tak heran, Ducati Panigale V4 terkenal dengan sebutan motor jalanan terkencang di dunia.
Konfigurasi mesinnya L-Twin yang melekat di pabrikan asal Italia tersebut.
Kubikasi dapur pacunya mencapai 1.103 cc yang hampir mirip mesin Desmosedici milik Andrea Dovizioso. Semisal rotasi kruk as-nya, melawan arah putaran roda belakang. Berbeda dengan motor jalanan Ducati lainnya, yang searah roda belakang.
Keunggulannya, motor tetap lincah saat putaran mesin tinggi, cocok untuk di sirkuit. Power mesinnya juga gila, mencapai 211,2 dk di 13.000 rpm, dan torsi 124 Nm di 10.000 rpm. Artinya dua kali lipat mobil kebanyakan seperti Toyota Avanza yang berkisar di 104 dk.
Untuk menjinakan tenaga sebesar itu, Ducati membenamkan teknologi seperti kontrol traksi. Selain itu untuk Panigale V4 S, memakai suspensi elektronik dari Ohlins. Remmya juga pakai Brembo Stylema Monobloc terbaru, yang dikenal rem motor jalanan terbaik saat ini.
Contents
Penunggang Ducati Desmosedici GP19 Andrea Dovizioso berhasil jadi jawara di MotoGP di seri ke-11. Bertarung sengit sejak jenis motor moto gp laga tersisa 11 putaran, The Desmo Dovi akhirnya bawa pulang poin penuh di GP Austria, Minggu, Selain soal skill berkendara dan pengalamannya memacu motor di trek balap bergengsi dunia, racikan mesin si kuda besi…